Inilah jadinya kalo guru jadi petugas upacara

Upacara bendera digelar untuk memperingati Nasional pada Hari Jum’at (25/11) di halaman SMK Harapan Kartasura. Pelaksanaan upacara kali ini tergolong unik karena seluruh petugas upacara adalah Bapak dan Ibu guru SMK Harapan Kartasura. Panitia pelaksana upacara, Dudi Budi Astoko, S.PdI, menegaskan, “ Sengaja kami konsep upacara kali ini lain dari yang lain, kami melibatkan Bapak Ibu guru sebagai petugas upacara sebagai bentuk kemeriahan peringatan Hari Guru Nasional tahun ini”.

Bapak Ibu guru mengaku senang dan sangat antusias menjalankan urutan acara demi acara upacara bendera tersebut sampai selesai. Kepala SMK Harapan M. Aris Widodo, S.Pd. mengatakan, tujuan diadakannya upacara ini agar dapat menginspirasi kepada berbagai fihak tentang pentingnya peran strategis guru dalam pembangunan bangsa. “Tema peringatan Hari guru Nasional tahun 2011 adalah mengembangkan peran strategis guru untuk membangun karakter bangsa. Kita meyakini bahwa untuk kemajuan bangsa, diperlukan pendidikan bermutu, sedangkan pendidikan bermutu membutuhkan guru professional. Guru memang bukan segala-galanya, akan tetapi tanpa guru segalanya mungkin tidak bisa seperti sekarang ini” tambah beliau dalam amanatnya.

            Para siswapun sangat antusias mengikuti upacara hingga selesai, meskipun sesekali terdengar tawa kecil karena beberapa gerakan Bapak Ibu guru yang agak canggung. “Ini momen yang luar biasa, saya bangga dengan Bapak Ibu guru, Selamat hari guru..” tegas salah seorang siswa SMK Harapan setelah mengikuti upacara.

Yuk berkurban ..

    Ucapan takbir mengiringi nafas terahir seekor sapi yang dikurbankan oleh siswa-siswi SMK Harapan Kartasura pada Selasa (7/11). Meski dengan perjuangan keras, sapi itupun ahirnya meregang nyawa di tangan sang penjagal, pak Abdul Bashori.

    Inilah sekelumit cerita kurban tahun ini yang dilaksanankan oleh siswa-siswi, seluruh guru, dan staf karyawan SMK Harapan. Meski belum sepenuhnya memenuhi syarat kurban, anak-anak mengaku senang mengikuti penyembelihan kurban kali ini karena disamping anak-anak belajar berkurban, mereka juga mendapat pengalaman berharga tentang bagaimana proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban ke masyarakat yang membutuhkan.

    Tahun ini SMK Harapan Kartasura menyembelih satu ekor sapi dan satu ekor kambing. Adapun daging kurban didistribusikan ke masyarakat sekitar sekolah dan ke kantong-kantong warga yang dirasa membutuhkan.